Janganlah Terpedaya Dengan Kehidupan Dunia, Kerana Ia Adalah Permainan Belaka dan Pasti Akan Hancur Suatu Ketika Nanti, Ia Juga Adalah Kesenangan Yang Menipu dan Kehidupan Akhirat Adalah Sebenar-Benar Kehidupan
Allah berfirman:"Ketahuil ah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu"(Al-Hadiid 57:20)
Allah berfirman dengan menetapkan hina dan rendahnya kehidupan dunia,"sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak", Yakni kesimpulan dari perkara dunia bagi penduduknya hanya lah spt ayat td.
Sebagaimana firman Allah swt,
Allah berfirman:"Dijadika n indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)" (Ali Imran 3:14)
Selanjutnya Allah swt menggambarkan perumpamaan kehidupan dunia bahawa sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah keindahan yang fana dan kenikmatan yang pasti lenyap.Kerana itu Allah swt berfirman,"Seperti hujan", iaitu,hujan yang datang setelah manusia merasa putus asa terhadap kehadirannya, sebagaimana Allah berfirman, "Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa" (Asy Syuura 42:28)
Firman Allah swt "yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani" iaitu tumbuhnya tanaman oleh hujan mengundang kekaguman para petani.Sama hal nya dengan orang-kafir yang kagum mengagumi kehidupan dunia,sesungguhnya mereka adalah orang yang paling bercita-cita terhadap dunia dan paling cenderung kepadanya.
Firman Allah swt "kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur", padahal sebelum nya tampak hijau dan segar.Demikian pula kehidupan dunia,pada mulanya kelihatan muda lalu tumbuh menjadi dewasa dan semakin tua dan akhirnya nyanyuk dan sangat tua.Demikianlah manusia,yang pada mulanya kelihatan muda,segar,padat berisi, serta pernampilan menawan.Kemudian secara beransur-ansur dia memasuki usia separuh baya.Wataknya berubah dan sebahagian dari kekuatannya hilang.Kemudian dia menjadi tua,kekuatannya lemah,sedikit gerakannya dan tidak mampu lagi mengerjakan sesuatu yang remeh sekalipun. Allah berfirman:"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki- Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa" (Ar-Ruum 30:54)
Perumpamaan ini menunjukkan bahawa dunia ini pasti akan lenyap,hancur dan habis.Sebaliknya, negeri akhirat itu adalah pasti dan kekal.Maka Allah swt memberikan peringatan kepada manusia agar berhati-hati dalam menghadapi dunia.Allah swt menganjurkan untuk berbuat kebaikan,yang akan membawa pahala dinegeri akhirat nanti.
Allah swt berfirman "Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya" .Akhirat itu akan datang dalam waktu yang dekat.Tidak ada pilihan lain disana kecuali dua keadaan.Jika bukan siksaan keras (kita berlindungan kepada Allah swt darinya),maka ampuan dan keredhaanNya.
Allah swt berfirman "Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu",iaitu kesenangan yang fana' lagi memperdayakan orang yang cenderung kepadanya.Orang semacam ini terpedaya dan merasa kagum terhadap dunia,hingga berkeyakinan bahawa tiada kehidupan lain,tidak pula hari kebangkitan. Padahal kehidupan dunia ini amatlah hina dan rendah bila dibandingkan dengan kehidupan akhirat.
Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Abdullah,ia berkata, Rasulullah saw bersabda,
"Sesungguhnya Syurga itu lebih dekat kepada salah satu dari kalian melebihi tali sendalnya dan Neraka juga seperti itu" (HR Bukhari, Fathul Bari (XI/328))
Hadis tersebut menunjukkan bahawa kebaikan dan keburukan itu dekat dgn manusia,Kerana itu lah Allah swt menganjurkan manusia untuk bersegara menunaikan kebaikan,mengerjaka n ibadah dan ketaatan,serta meninggalkan semua yang diharamkan sehingga diharapkan bisa menutup semua kesalahan dan dosa,disamping akan mendapat ganjaran dan derajat (yang tinggi)
Berikut adalah hadis-hadis sahih dimana Nabi saw bersabda berkenaan hina nya dan rendahnya kedudukan dunia jika dibandingkan dengan kedudukan akhirat.
Hadis 1
Dari Abu Sa'id Al-Khudri ra,dia berkata,"Rasulullah saw pernah duduk diatas mimbar dan kami duduk (melingkar) disekitar beliau,lalu beliau bersabda,"Sesungguh nya diantara yang aku khawatirkan atas sepeninggalanku adlah apa yang akan dibukakan untukmu dari gemerlapan dunia dan perhiasannya" (HR Bukhari dan Muslim)
Hadis 2
Dari Abu Sa'id Al-Khudri ra,dia berkata bahawa Rasulullah saw bersabda,"Sesungguh nya dunia ini manis dan mempersona,sedangka n Allah menugaskan kamu di dalam nya,maka Dia hendak melihat bagaimana kamu berbuat.Kerana itu takutlah terhadap (fitnah/godaan) dunia dan takutlah terhadap (fitnah) wanita" (HR Muslim)
Hadis 3
Dari Anas bin Malik ra,bahawasanya Nabi saw bersabda,"Ya Allah,tidak ada kehidupan kecuali kehidupan akhirat" (HR Bukhari dan Muslim)
Hadis 4
Rasulullah saw bersabda,"Tidaklah dunia itu dibandingkan dengan akhirat melainkan bagaikan salah seorang kamu memasukkan jari tangannya kedalam lautan,perhatikanla h apa yang dibawa oleh jari itu" (HR Muslim